batik gaul mengucapkan terima kasih atas kunjungannya, semoga berma
nfaat, kritik dan saran untuk membangun. Kontak person 085869178752

Senin, 25 Januari 2010

Pencarian Asal Mula Batik

Sumber : BINTEK BATIK 12-15 November 2007 di Musium  Batik Pekolingan

Batik adalah subuah hasil karya yang maha agung peninggalan budaya adiluhung yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Batik merupakan warisan leluhur yang tak terpisahkan dari budya bangsa Indonesia, dengan berbagai keindahan, corak, mutu, warna alami, serta motif yang membuat kain tradisional sangat populaer dan diterima tidak hanya masyarakat lokal tetapi juga masyarakat internasional.

Bati telah menjadi bagian dari filosofi hidup di Jawa, hal ini tampak dari setiap daerah yang memiliki karya batiknya masing-masing. Batik memberi makna yang sangat sarat dengan seni dan respresentatif budaya dari masing-masing daerah, tiap daerah memiliki ciri khas motif maupun cara pembuatan batik yang berbeda-beda.

Di Jawa batik tidak bisa lepas dari bentuk kesenian lain, seperti gamelan, seni suara, tarian, wayang, bahkan agama, batik pesisir yang terpengaruhi oleh budaya Cina, budaya islam, maupun pengaruh pendudukan Belanda yang memang pada waktu itu juga menghasilkan batik.

Batik, menurut WIKIPEDIA berasal dari kata Jawa amba (menulis) dan titik (juga berarti titik dalam bahasa Indonesia). Selain itu ada juga yang mengartikannya sebagai menghamba pada titik. Memang titik merupakan desain dominan pada titik.

Kata batik memang berasal dari bahasa jawa, kata ini pun sudah menjadikata yang sudah diadaptasi ke berbagai bahasa dunia. Namun hingga sekarang belum bisa dipastikan batik yang asli berasal dari negara mana. Bahkan para arkeologi menemulan bukti tentang orang-orang Mesir dan Persia yang memakai pakaian batik, namun lewat bukti serupa, bisa juga dibilangorang India, Cina, Jepang dan banyak negeri lain di Asia Timur.

Teknik dasar batik menurut info berasal dari Mesir sekitar 15000 yang lalu. Bila benar dari Mesir, memang akan begitu mudahnya menyebar ke Afrika dan Persia. Sesudah itu melalui berbagai arah bisa menuju ke Asia Timur, dan beradaptasi dengan sentuha individu dari masing-masing Negara.

Mattie Belle dalam tulisannya di Arts of  Asia (September - Oktober 1980) menyebutkan bahwa pemakaian teknik dasar membatik yang menggunakan lilin ini mungkin berasal dari Cina dan India, tapi semua alat membatik dan proses pembatikannya merupakan sesuatu yang khas Jawa. Canting adalah alat penulis batik yang ditemukan oleh orang Jawa dan menunjukkan kepandaian dan keterampilan yang tinggi dari nenek moyang bangsa Indonesia.

Banyak teori yang berusaha menjelaskan kepastian asal-muasal batik. Namun tetap tidak dapat menyisakan keraguan. Pencaria muasal batik mulai kehilangan arah dalam kabut sejarah, tanpa catatan yang berarti. :( 

Minggu, 03 Januari 2010

Impian

Impian yang muluk-muluk akan membuat manusia sakit jiwa jika hal itu tidak terwujut. Jika dinalar memang demikian adanya dan masuk akal. Masih mending sakit jiwanya tidak sampe bunuh diri atau melukai orang lain :(  Tapi fenomena lain akan muncul pertanyaaan dalam benak kita, trus bagaimana jadinya jika hidup ini tanpa Impian, atau tanpa mimpi. Kalau dalam dalam tidur anda mimipi buruk yaa barangkali siangnya baru saja didatangi depkolektor.

Seseorang tanpa sebuah impian, ya akan sulit untuk mengimajinasikan hidup masa depan, Sementara mengimajinasi hari esok sangat penting, sebab hari ini yang diperolehnya tidak baik atau tidak menguntungkan, ya harus di rancang diimajinasikan besok, hari esok yang akan lebih baik. Paling tidak kita memiliki peta perjalanan dalam menjalani masa-masa mendatang.

Keterkaitannya dengan mimpi / impian ada dua golongan manusia di dunia ini.

Golongan pertama, Manusia yang takut mimpi
Prediksinya adalah orang-orang yang tidak percaya bahwa mimpi adalah pengejawantahan atas keinginan kuat dalam diri menjadi sesuatu. Meraka tak lagi merumuskan mimpi, karena takut hal itu justru akan menambah daftar kegagalan :(

Golongan kedua, Manusia yang tidak takut dikecewakan mimpi
Prediksinya adalah orang yang memiliki mimpi besar. Mereka akan menjadi petarung-petarung handal dalam menaklukkan mimpi-mimpinya menjadi suatu kenyataan. Jika tidak memperjuangkan mimpi, orang macam ini akan menyesali diri  di kemudian hari. Karenanya sang pemimpi akan melakukan Hal-hal yang bisa mengantarkan mimpi itu menjelma menjadi kenyataan :)

Secara psikologis, mimpi mempunyai beberapa fungisi :

Pertama, mimpi sebagai petunjuk arah. Mialnya cita-cita. Dalam hal ini mimpi akan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang berkontribusi terwujutnya cita-cita tersebut.

Kedua, mimpi akan menambah nilai pekerjaan.  Tanpa keinginan lebih seseorang cenderung akan mengerjakan sesuatu yang minimal, dan kurang mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

Ketiga, mimpi yang memberi kekuatan. Contoh konkrit seorang pemuda Jepang  anak seorang montir sepeda bernama Soiciro Honda telah membuktikan bahwa mimpi memberikan kekuatan luar biasa pada dirinya. Ia bercita-cita menjadi mekanik handal. Maka jadilah mesin kendaraan Honda yang sampai sekarang merajai dunia dalam hal otomotif.