Sebuah kreasi baru inovasi batik Pekalongan ciptaan seorang perajin yang sekalligus pemerhati perkembangan batik Indonesia, ia adalah
Harris Riadi seorang pembatik dan seniman batik terkenal di Pekalongan. Ia menciptakan motif baru yang dikenal sebagai "batik mbeling". Dinamai seperti itu karena dalam menciptakan warna alami, ia menggunakan bahan yang selama ini belum pernah digunakan oleh orang lain.
Seperti daun-daunan, serabut kelapa, kulit pohon, kulit buah dan sebagainya sudah banyak dimanfaatkan sebagai bahan warna alami, namun dalam inovasi baru ini melakukan terobosan baru dengan memanfaatkan rumput laut untuk mewarnai batik kreasi baru. Pewarnaan menggunakan rumput laut ternyata hasilnya luar biasa yang berbeda dengan bahan pewarna lainnya. Warnanya seperti abu-abu, tetapi tidak terlalu biru, namun identik dengan air laut.
Proses pewarnaan menggunakan rumput laut, rumput laut direbus dengan air laut dicampur dengan zat kapur selama 2 jam. Menggunakan air laut agar warna yang keluar lebih alami, sedangkan dicampur dengan zat kapur supaya warna alami dari rumput laut cepat keluar. Setelah itu air rebusan digunakan untuk merendam kain batik yang akan diwarnai selama bebarapa, kemudian diangkat dan keringkan. Muncullah warna alami dari rumput laut.